Jumat, Februari 13, 2009

indonesia raya

G45, milis, telkom flexi, 3 kata yang tiap hari muncul dalm jumlah ratusan dalm hp cdma ku merk nokia type 1508 seharga 780 ribu,
mahal untuk ukuranku PNS IIIa dengan gaji sebulan tidak lebih dari 2 juta, dengan seorang istri 3 orang anak yang dua masih nyedot ASK alias air susu kaleng yang harganya telah beberapa kali naik,
tapi.... harga itu tidak ada artinya dibanding kebahagiaan, rasa senang yang dapt aku rasakan, ditengah dilema kejiwaan antara kebutuhan hidup, tugas dan kewajiban serta jeritan hati nurani...
tombo stes label yang sempat aku sematkan pada milis G45, memang kenyataannya di situ merupakan rumah sakit jiwa, pengobatan atas keletihan rohani karena dilema hidup ini,
manakal kembali pada tugas yang aku kerjakan, disitu berkutat dengan semua warna dunia saat ini, penuh kepalsuan, pura-pura, topeng, dan apalgi namanya pokok sejenis lawan kata, dimana dibilang tidak ada kenyataannya ada, dibilang bersih nyatanya penuh dengan daki, dibilang bermoral nyatanya jauh dari moral kemanusiaan.

jangan bingung ini celoteh orang sakit jiwa...orang sakit jiwa bebas, bebas ngomong, bebas ngomel bebas tidak berpakaian bahkan bebas hukum, jadi orang yang karena sesuatu hal bebas hukum dapat disamakan dia sakit jiwa.

dari milis G45 aku temukan pencerahan, meski lewat sentilan yang di urai dengan senda gurau ternyata ada Tombo Ati, dimana aku menjadi tenang, bisa ketawa dan nyengir, dapat temukan prinsip hidup...dan hal-hal positif menurut ukuranku.

disuatu kantor yang menjadikan maju tidaknya negara, ambruk tidaknya negara satu generasi mendatang.....menurut gambaran orang sakit jiwa seperti aku ini, yang seharusnya menjadi harapan kita ternyata.......
st..st..st... ada wartawan....

potongan, pengaturan, pemal..jingan...hehehehe, intimidasi, yang seharusnya mudah dibikin sulit, dan semua yang berkonotasi negatif...(pancen negatif)

mengapa judul banyolanku ini indonesia raya?
hanya satu kantor, dari satudaerah yang nota bene masyarakatnya dah kritis masih bisa dibohongi apalagi daerah lain, maaf yang tertinggal, dan itu terjadi hampir di seluruh kantor di daerah dan hampir di seluruh indonesia.....
(gak percoyo takok o bendol)

dan yang membuat aku sakit jiwa aku merupakan aktor yang menjadi bagian dari lakon konyol itu......meski peran pembantu atau sebatas cameo (salah po bener tulisane?)

apakah kamu tidak sakit jiwa bila menjadi aku?
pada awalnya berjalan dengan baik, demi hal-hal mulia, untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan... hingga aku dengan guyonan berusaha menghitung pahal yang akan aku terima dari Tuhanku karena aku telah berusaha mengakomodasi dan menjembatani kebutuhan dan kepentingan kaum terpinggirkan, orang-orang sangat mebutuhkan, untuk kemajuan, untuk...untuk hal-hal yang mulia...

diamput.... ternyata. pada tingkat pelaksanaannya, hanya mempertebal topeng, bedak dan ginju sehingga benar-benar indah namun wajah asli hilang tak karuan.....

semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahanku....
(bersambung)
G45 kediri yang lagi sakit jiwa

Tidak ada komentar: